Berubah
MANADOPOST–Tanggal 5 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Minahasa. Tanggal ini pun dipilih berdasarkan Buku Kerja Dekab Minahasa 1992-1997, dan mengacu pada tanggal 5 November sebagai hari kelahiran Dr Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangie (Sam Ratulangi). Sedangkan tahun 1428 diambil dari gabungan angka 14 yaitu Hari Peristiwa Merah Putih, dan 28 sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Namun penetapan ini menuai berbagai kontroversi dan tanggapan. Hal ini membuat Dekab melalui Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) menerima masukan perubahan Perda HUT Minahasa dan memasukkan dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) tahun 2017. “Revisi Perda HUT Minahasa sudah dimasukkan dalam Prolegda 2017,” sebut anggota Bapemperda Oklen Waleleng.
Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, rencana perubahan dan pembuatan perda revisi ini sudah disetujui Dekab bersama Bupati Minahasa. “Mekanisme perda yang akan dibahas tahun depan ditetapkan dalam Prolegda tahun ini. Supaya menjadi dasar acuan untuk pembahasan tahun berikutnya,” jelas Waleleng.
Sementara, dasar dari rencana perubahan perda ini yaitu tanggal 5 November sebagai hari lahir Dr Sam Ratulangi, dan tahunnya merupakan gabungan dari tanggal 14 sebagai Hari Peristiwa Merah Putih dan tanggal 28 Hari Sumpah Pemuda. Sehingga ditetapkan 1428 sebagai tahun lahir Minahasa. “Namun itu kedengarannya janggal,” ungkap Waleleng.
Ia pun meminta para pemerhati budaya untuk dapat membantu memberikan saran, pemikiran, dan fakta sejarah untuk dapat menetapkan HUT Minahasa. “Ini akan menjadi Perda Inisiatif Dekab Minahasa kemudian meluruskan sejarah,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar