Selasa, 19 Desember 2017

Sejarah Perdana Menteri Indonesia

Perdana Menteri Indonesia adalah pimpinan kabinet dalam pemerintahan Republik Indonesia yang pernah ada dari tahun 1945 hingga tahun 1959.

Perdana Menteri Indonesia
Bekas Jabatan Politik

Sutan Sjahrir, Perdana Menteri Pertama Indonesia
Pejabat pertama Sutan Sjahrir
Pejabat terakhir Djuanda Kartawidjaja (Resmi)
Soekarno (Tidak Resmi)
Pelantik Presiden
Jabatan dimulai 14 November 1945
Jabatan berakhir 9 Juli 1959
(Konstitusi)
25 Juli 1966
(Pengunduran Soekarno)
Sejarah

UUD 1945 Indonesia menyatakan bahwa Indonesia dibangun di sekitar sistem presidensial. Dengan demikian, tidak ada ketentuan konstitusional untuk Perdana Menteri. Namun demikian, mulai tahun 1945 Perdana Menteri dipilih untuk memimpin kabinet. Posisi Perdana Menteri kemudian dijamin oleh Pasal 52 UUD Sementara 1950. Perdana Menteri, dipilih oleh Presiden, ditugaskan untuk menangani bisnis rutin pemerintah dan yang bertanggung jawab atas Kabinet, yang bertanggung jawab kepada Presiden dan Wakil Presiden.

Dalam praktiknya, Perdana Menteri bertanggung jawab kepada Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) atau Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS) dan harus berkonsultasi dengan Presiden sebelum membuat keputusan besar. Jika Perdana Menteri datang ke dalam konflik dengan KNIP atau Presiden, yang lain bisa dipilih.

Pada 5 Juli 1959, Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden yang menyatakan bahwa, karena ketidakmampuan Konstituante untuk mencapai mayoritas dua pertiga, UUD 1945 akan diberlakukan kembali, ini dihapus landasan konstitusional bagi kantor Perdana Menteri. Namun, pada tanggal 9 Juli tahun yang sama, Sukarno mengambil jabatan Perdana Menteri selain Kepresidenan, kemudian menggunakan kalimat "Saya Menteri Presiden dan Perdana" sebagai pesan yang dominan dalam pidato-pidatonya setelah kudeta yang gagal terhadap pemerintah pada tahun 1965 dan pelepasan dokumen mentransfer semua kekuatan politik untuk Soeharto, Soekarno kehilangan gelar Perdana Menteri bersama-sama dengan Presiden tersebut.

Perdana Menteri

Era Perjuangan Kemerdekaan
No. Mulai menjabat Selesai menjabat Perdana Menteri Foto Partai Kabinet Wakil Perdana Menteri Presiden
1 14 November 1945 12 Maret 1946 Sutan Sjahrir PSI Sjahrir I Tidak Ada Soekarno
12 Maret 1946 2 Oktober 1946 Sjahrir II
2 Oktober 1946 3 Juli 1947 Sjahrir III
2 3 Juli 1947 11 November 1947 Amir Sjarifoeddin PSI Amir Sjarifuddin I Adenan Kapau Gani
Setyadjit Soegondo
11 November 1947 29 Januari 1948 Amir Sjarifuddin II Adenan Kapau Gani
Setyadjit Soegondo
Raden Sjamsoedin
Wondoamiseno
3 29 Januari 1948 4 Agustus 1949 Mohammad Hatta [1] Nonpartisan Hatta I Tidak Ada
4 Agustus 1949 20 Desember 1949 Hatta II Sjafruddin Prawiranegara
20 Desember 1949 6 September 1950 RIS Tidak Ada
— 20 Desember 1949 21 Januari 1950 Soesanto Tirtoprodjo
(Pejabat Sementara) Nonpartisan Susanto Tidak Ada Assaat
4 21 Januari 1950 6 September 1950 Abdul Halim Nonpartisan Halim Abdul Hakim
Era Demokrasi Parlementer
5 6 September 1950 27 April 1951 Muhammad Natsir Masyumi Natsir Sri Sultan Hamengkubuwono IX Soekarno
6 27 April 1951 3 April 1952 Sukiman Wirjosandjojo Masyumi Sukiman-Suwirjo Raden Suwirjo
7 3 April 1952 30 Juli 1953 Wilopo PNI Wilopo Prawoto Mangkusasmito
8 30 Juli 1953 12 Agustus 1955 Ali Sastroamidjojo PNI Ali Sastroamidjojo I Wongsonegoro
Zainul Arifin
9 12 Agustus 1955 24 Maret 1956 Burhanuddin Harahap Masyumi Burhanuddin Harahap Raden Djanu Ismadi
Harsono Tjokroaminoto
(8) 24 Maret 1956 9 April 1957 Ali Sastroamidjojo PNI Ali Sastroamidjojo II Mohammad Roem
Idham Chalid
10 9 April 1957 9 Juli 1959 Djuanda Kartawidjaja PNI Djuanda Hardi
Idham Chalid
Johannes Leimena
Era Demokrasi Terpimpin
No. Mulai menjabat Selesai menjabat Perdana Menteri Foto Partai Kabinet Wakil Perdana Menteri
11 9 Juli 1959 18 Februari 1960 Soekarno PNI Kerja I Djuanda Kartawidjaja
(Sebagai Menteri Pertama)
18 Februari 1960 6 Maret 1962 Kerja II
6 Maret 1962 13 November 1963 Kerja III
13 November 1963 27 Agustus 1964 Kerja IV Soebandrio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengabdian Badan Pengawas Pemilu Surabaya 2020

Pengabdian Badan Pengawas Pemilu Surabaya 2020 Desember 26, 2020 Pengabdian untuk Negara di Badan Pengawas Pemilu (bawaslu) (ahmad sodiq ana...