b. Portugis
Berita keberhasilan Columbus menemukan
daerah baru, membuat penasaran raja Portugis
(sekarang terkenal dengan sebutan Portugal),
Manuel l. Dipanggillah pelaut ulung Portugis
bernama Vasco da Gama untuk melakukan
ekspedisi menjelajahi samudra mencari Tanah
Hindia. Vasco da Gama mencari jalan lain agar
lebih cepat sampai di Tanah Hindia tempat
penghasil rempah-rempah. Kebetulan sebelum
Vasco da Gama mendapatkan perintah dari Raja
Manuel l, sudah ada pelaut Portugis bernama
Bartholomeus Diaz melakukan pelayaran
mencari daerah Timur dengan menelusuri pantai
barat Afrika. Pada tahun 1488 karena serangan
ombak besar terpaksa Bartholomeus Diaz
mendarat di suatu Ujung Selatan Benua Afrika. Tempat tersebut kemudian
dinamakan Tanjung Harapan. Ia tidak melanjutkan penjelajahannya tetapi
memilih bertolak kembali ke negerinya.
Pada Juli 1497 Vasco da Gama berangkat dari pelabuhan Lisabon untuk
memulai penjelajahan. Berdasarkan pengalaman Bartholomeus Diaz itu, Vasco
da Gama juga berlayar mengambil rute yang pernah dilayari Bartholomeus
Diaz. Rombongan Vasco da Gama juga singgah di Tanjung Harapan. Atas
petunjuk dari pelaut bangsa Moor yang telah disewanya, rombongan Vasco
da Gama melanjutkan penjelajahan, berlayar menelusuri pantai timur Afrika
kemudian berbelok ke kanan untuk mengarungi Lautan Hindia (Samudra
Indonesia). Pada tahun 1498 rombongan Vasco da Gama mendarat sampai
di Kalikut dan juga Goa di pantai barat India. Ada pemandangan yang
menarik dari kedatangan rombongan Vasco da Gama ini. Mereka ternyata
sudah menyiapkan patok batu yang disebut batu padrao. Batu ini sudah
diberi pahatan lambang bola dunia. Setiap daerah yang disinggahi kemudian
dipasang patok batu padrao sebagai tanda bahwa daerah yang ditemukan
itu milik Portugis. Bahkan di Goa, India Vasco da Gama berhasil mendirikan
kantor dagang yang dilengkapi dengan benteng. Atas kesuksesan ekspedisi
ini maka oleh Raja Portugis, Vasco da Gama diangkat sebagai penguasa di
Goa atas nama pemerintahan PortugisSetelah beberapa tahun tinggal di India, orang-orang Portugis menyadari
bahwa India ternyata bukan daerah penghasil rempah-rempah. Mereka
mendengar bahwa Malaka merupakan kota pusat perdagangan rempahrempah. Oleh karena itu, dipersiapkan ekspedisi lanjutan di bawah pimpinan
Alfonso de Albuquerque. Dengan armada lengkap Alfonso de Albuquerque
berangkat untuk menguasai Malaka. Pada tahun 1511 armada Portugis
berhasil menguasai Malaka. Dengan demikian kekuatan Portugis semakin
mendekati Kepulauan Nusantara. Orang-orang Portugis pun segera
mengetahui tempat buruannya “mutiara dari timur” yakni di Kepulauan
Nusantara, khususnya di Kepulauan Maluku. 16 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 1
Perlu ditambahkan bahwa dengan dikuasainya Malaka oleh Portugis pada
tahun 1511 telah menyebabkan perdagangan orang-orang Islam menjadi
terdesak. Para pedagang Islam tidak lagi bisa berdagang dan keluar masuk
kawasan Selat Malaka, karena Portugis melakukan monopoli perdagangan.
Akibatnya para pedagang Islam harus menyingkir ke daerah-daerah lain.
Tindakan Portugis yang memaksakan monopoli dalam perdagangan itu telah
mendapatkan protes dan perlawanan dari berbagai pihak. Sebagai contoh
pada tahun 1512 terjadi perlawanan yang dilancarkan seorang pemuka
masyarakat yang bernama Pate Kadir (Katir). Pate Kadir merupakan tokoh
masyarakat yang sangat pemberani. Ia melancarkan perlawanan terhadap
keserakahan Portugis di Malaka. Dalam melancarkan perlawanan ini Kadir
berhasil menjalin persekutuan dengan Hang Nadim. Perlawanan Pate Kadir
terjadi di laut dan kemudian menyerang pusat kota. Tetapi ternyata dengan
kekuatan senjata yang lebih unggul, pasukan Kadir dapat dipukul mundur.
Kadir semakin terdesak dan kemudian berhasil meloloskan diri sampai ke
Jepara dan selanjutnya ke Demak.
Tindak monopoli yang dipaksakan Portugis juga mendapatkan protes
dari penguasa Kerajaan Demak. Demak telah menyiapkan pasukan untuk
melancarkan perlawanan terhadap Portugis di Malaka. Pasukan Demak ini
dipimpin oleh putera mahkota, Pati Unus. Pasukan Demak ini semakin kuat
setelah bergabungnya Pate Kadir dan pengikutnya. Tahun 1513 pasukan
Demak yang berkekuatan 100 perahu dan ribuan prajurit mulai melancarkan
serangan ke Malaka. Tetapi dalam kenyataannya kekuatan pasukan Demak
dan pengikut Kadir belum mampu menandingi kekuatan Portugis, sehingga
serangan Demak ini juga belum berhasil. Posisi Portugis menjadi semakin
kuat. Portugis terus berusaha
Kamis, 30 November 2017
Sejarah Portugis Ke Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengabdian Badan Pengawas Pemilu Surabaya 2020
Pengabdian Badan Pengawas Pemilu Surabaya 2020 Desember 26, 2020 Pengabdian untuk Negara di Badan Pengawas Pemilu (bawaslu) (ahmad sodiq ana...

-
LARUNG SESAJI larung sesaji yaiku ritual ing kang di damel rasa syukur marang gusti allah,lan kanggo nyuwon berkah rezeki keselametan ...
-
Chili, kadang-kadang dieja sebagai Chile, Cili, atau Cile, adalah sebuah negara berdaulat di Benua Amerika, terletak di bagian tenggara Ame...
-
KESINAMBUNGAN pada dasar nya kesinambungan dalam sejarah adalah segala hal yang terjadi secara berkelanjutan juga berkala.dengan demikian me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar