Minggu, 24 Desember 2017

Perang Revolusi Amerika

Perang Revolusi Amerika Serikat (1775–1783), Perang Kemerdekaan Amerika Serikat,[8] atau Perang Revolusi saja di Amerika Serikat, berawal sebagai sebuah perang antara Kerajaan Britania Raya dan Amerika Serikat yang baru berdiri, namun perlahan menjadi perang global antara Britania di satu sisi dan Amerika Serikat, Perancis, Belanda, dan Spanyol di sisi lainnya. Perang ini dimenangkan oleh Amerika Serikat dengan hasil yang bercampur dengan kekuatan lainnya.

Perang Revolusi Amerika Serikat

Searah jarum jam dari kiri atas: Pertempuran Bunker Hill, Kematian Montgomery di Quebec, Pertempuran Cowpens, "Moonlight Battle"
Tanggal 19 April 1775 – 3 September 1783 (8 tahun, 137 hari)
Lokasi Amerika Utara Timur, Gibraltar, Kepulauan Balearik, Amerika Tengah;
Jajahan kolonial Perancis, Belanda, dan Britania di anak benua India dan kawasan lain;
Perairan Eropa, Laut Karibia, Samudera Atlantik dan Hindia
Hasil
Perdamaian Paris

Kemerdekaan Amerika Serikat
Perubahan
wilayah Britania kehilangan wilayahnya di sebelah timur Sungai Mississippi dan selatan Danau-Danau Besar & Sungai St. Lawrence kepada Amerika Serikat yang sudah merdeka & Spanyol; Spanyol mendapatkan Florida Timur, Florida Barat, dan Minorca; Britania menyerahkan Tobago dan Senegal kepada Perancis.
Republik Belanda menyerahkan Negapatnam kepada Britania.
Pihak terlibat
Amerika Serikat
Perancis
Spanyol
Republik Belanda
Oneida
Tuscarora
Republik Vermont
Asosiasi Watauga
Catawba

Lenape
Britania Raya

Prusia Pasukan bantuan Jerman
Onondaga
Mohawk
Cayuga
Seneca

Cherokee
Tokoh dan pemimpin
George Washington
Nathanael Greene
Horatio Gates
Richard Montgomery †
Daniel Morgan
Henry Knox
Benedict Arnold (Defected)
Friedrich Wilhelm von Steuben
Marquis de La Fayette
Comte de Rochambeau
Comte de Grasse
Duc de Crillon
Bailli de Suffren
Bernardo de Gálvez
Luis de Córdova
Juan de Lángara
...full list Lord North
Sir William Howe
Thomas Gage
Sir Henry Clinton
Lord Cornwallis (POW)
Sir Guy Carleton
John Burgoyne (POW)
Benedict Arnold
George Rodney
Richard Howe
Wilhelm von Knyphausen
Joseph Brant
...full list
Kekuatan
Puncak:
35.000 prajurit Kontinental
44.500 milisi
5.000 pelaut Angkatan Laut Kontinental (puncaknya tahun 1779)[1]
53 kapal (aktif pada satu waktu selama perang)[1]
12.000 tentara Perancis (di Amerika)

~60.000 tentara Perancis dan Spanyol (di Eropa)[2]
Puncak:
56.000 tentara Britania[butuh rujukan]
78 kapal Angkatan Laut Kerajaan pada tahun 1775[1] 171.000 pelaut[3]
30.000 tentara Jerman[4]
50.000 tentara Loyalis[5]

13.000 penduduk pribumi[6]
Korban
Amerika Serikat: 25.000 tewas

8.000 dalam pertempuran
17.000 karena sebab lainnya
Total korban Amerika Serikat: 50.000 tewas dan terluka[7]

Sekutu: 6.000± tentara Perancis dan Spanyol (di Eropa)
2.000 tentara Perancis (di Amerika)
20.000± tentara Angkatan Darat Britania Raya tewas dan terluka 19.740 pelaut tewas [3]
42.000 pelaut desersi [3]

7.554 tentara Jerman tewas
Perang ini merupakan akibat dari Revolusi Amerika Serikat. Para kolonis bangkit karena Undang-Undang Stempel 1765 yang dikeluarkan Parlemen Britania Raya tidak konstitusional. Parlemen Britania menegaskan bahwa mereka punya hak untuk memberlakukan pajak pada para kolonis. Kolonis mengklaim bahwa karena mereka penduduk Britania, perpajakan tanpa perwakilan rakyat dianggap ilegal. Kolonis Amerika Serikat membentuk Kongres Kontinental yang bersatu dan pemerintahan bayangan di setiap koloni, meski pada awalnya masih setia kepada Raja. Pemboikotan Amerika Serikat terhadap teh Britania yang terkena pajak mendorong terjadinya peristiwa Pesta Teh Boston tahun 1773, yang merupakan penghancuran muatan teh kapal Britania. London menanggapinya dengan mengakhiri pemerintahan mandiri di Massachusetts dan meletakkannya di bawah kendali pasukan Britania dengan Jenderal Thomas Gage sebagai gubernurnya. Pada bulan April 1775, Gage mengetahui bahwa persenjatan sedang dikumpulkan di Concord, dan ia mengirimkan tentara BRitania untuk merampas dan men

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengabdian Badan Pengawas Pemilu Surabaya 2020

Pengabdian Badan Pengawas Pemilu Surabaya 2020 Desember 26, 2020 Pengabdian untuk Negara di Badan Pengawas Pemilu (bawaslu) (ahmad sodiq ana...